KRISNANTYA HERLAMBANG P (2023) GAMBARAN D-DIMER, C-REACTIVE PROTEIN DAN INFEKSI SEKUNDER PADA PASIEN COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (568kB)
Bab I.pdf
Download (203kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (44kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh SARS-COV2. Dalam perjalanan penyakitnya infeksi COVID-19 diawali dengan masa inkubasi selama 3 hingga 14 hari. Pada hari ke-4 hingga hari ke-7 penderita mengalami perburukan lesi paru serta penyusutan limfosit yang selanjutnya terjadi inflamasi yang tidak terkendali dan terjadi badai sitokin yang dapat menyebabkan kondisi semakin memberat hingga terjadinya infeksi sekunder. Pemeriksaan laboratorium pada saat fase tersebut ditemukan peningkatan C-reactive Protein serta peningkatan kadar D-dimer.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran D-dimer, CRP dan infeksi sekunder pada pasien Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping Bulan Januari - Juli Tahun 2021.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 732 data sekunder dari rekam medis yang diambil secara retrospektif.Hasil : Penelitian ini-menunjukkan kadar D-dimer pada keseluruhan pasien dalam penelitian ini tergolong tinggi dengan rerata 3.6 mg/L. Kadar D-dimer pasien yang mengalami peningkatan sebanyak 650 pasien (88,91%). Kadar CRP pada keseluruhan pasien dalam penelitian ini juga tergolong tinggi dengan rerata 67,15. Kadar CRP pasien yang mengalami peningkatan sebanyak 626 pasien (87.80%). Pasien COVID-19 dengan infeksi sekunder pada penelitian ini sebagian besar mengalami peningkatan kadar D-dimer dan CRP serta Sebagian besar pasien mengalami infeksi sekunder berupa gagal jantung (28%) dan gagal ginjal (26%).Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitan ini adalah didapatkan gambaran peningkatan kadar D-dimer dan C-reactive protein serta gambaran kasus infeksi sekunder.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | D-dimer level, Crp level, Secondary infection, COVID-19 |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 01:45 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 01:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38522 |