R.R. TRIA RANI RIASATI (2023) PROSES KOMUNIKASI PEMERINTAH MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI PENYEBARLUASAN INFORMASI KEISTIMEWAAN OLEH PANIRADYA KAISTIMEWAN TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (815kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang diberi Otonomi khusus dengan diberinya Dana Keistimewaan oleh negara. Dengan adanya hal tersebut maka Gubernur DIY membentuk lembaga khusus untuk pengelolaan Keistimewaan yaitu Paniradya Kaistimewan. Sehingga dalam pengelolaan harus ada komunikasi dari Paniradya Kaistimewan. Proses Komunikasi yang dilakukan untuk penyebaran informasi keistimewaan dan melihat faktor pendukung dan penghambat dari proses penyebaran informasi kaistimewan. Maka pentingnya penyebaran informasi keistimewaan dilakukan terhadap masyarakat mengenai kegiatan yang dilakukan.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitaif dengan metode deskriptif. Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian komunikasi menggunakan teori Harlod Lasswell yang didalamnya terdapat indikator yaitu Komunikator, Pesan, Media, Komunikan dan DampakHasil Penelitian menunjukan komunikator adalah Pejabat dari Paniradya Kaistimewan yang terdiri dari 5 urusan dan beberapa stakeholder dari dinas/instansi yang terkait dan para aktivis organisasi masyarakat. Pesan yang disampaikan dengan cara face to face dengan melalui program podcast dan streaming. Media yang digunakan salah satunya media sosial yang terdiri dari Youtube, Instagram, Twitter, Facebook dan Tiktok. Komunikan dalam penyebaran informasi keistimewaan ini adalah masyarakat dari beberapa kategori yang disesuaikan dengan komunikan lima urusan Keistimewaan. Dampak dari proses komunikasi adalah negatif dan positif.Maka dalam penelitian ini proses komunikasi Paniradya Kaistimewan dalam penyebaran informasi melalui media sosial tahun 2022 berjalan sangat baik. Faktor pendukung yang lebih dominan daripada faktor penghambat artinya ada kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebaran informasinya yang dulunya belum terstruktur sampai sekarang yang sudah tersusun rapi tersebar secara luas dan bisa diakses kapan dan dimana saja sesuai keinginan asal terhubung dengan jaringan internet.
Dosen Pembimbing: | Dian Eka Rahmawati, Dr., S.IP., M.Si. | NIDN0527127401 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Government Communication, Social Media, Paniradya, Privileges of DIY |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 02:58 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 02:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |