TATA KELOLA KOLABORATIF DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA PASCA G-20 DI KABUPATEN BELITUNG

G20 memberi dampak yang besar bagi Kabupaten Belitung, bahkan pasca G20 memberi sinyal bagi pemerintah Kabupaten Belitung untuk terus mengembangkan daerahnya dari berbagai sektor. Berbagai pengembangan serta renovasi besar-besaran dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Belitung untuk memajukan daerahnya. Langkah-langkah pemerintah diperlukan untuk memajukan Belitung dari segala aspek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari G20 terhadap daerah sekecil Belitung.Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti mengumpulkan data melalui sebuah wawancara dan observasi sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan. Indikator dalam peneltitian ini adalah dimana mengetahui kerjasama, kolaborasi, komunikasi antar stakeholders dalam memajukan pariwisata.Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam tata kelola kolaboratif memiliki komitmen terhadap tujuan, disini para stakeholders saling menguatkan satu sama lain untuk pengembangan pariwisata. Komitmen yang dilakukan oleh antar lembaga, instansi, dan masyarakat membuat Belitung memiliki daerah kepariwistaaan yang maju, selain itu pengharapan dengan kemajuan pariwisata tentu disusul oleh kemajuan di bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakatBeberapa hasil tersebut masih terdapat rekomendasi seperti pengembangan tempat wisata baru pada daerah potensial, pengembangan pariwisata saat ini masih terfokus pada satu daerah saja