NABIILA PUTRI LINTANIA (2023) TRADE-RELATED ASPECTS OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (TRIPS) WAIVER PROPOSAL FOR GLOBAL HEALTH EQUITY IN COVID-19 PANDEMIC: THE CHALLENGES AND DYNAMICS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (448kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (186kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (382kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (809kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pengabaian TRIPS adalah proposal India dengan Afrika Selatan yang diajukan ke WTO. Proposal berisi pengecualian tertentu terhadap Perjanjian TRIPS yang berlaku. Proposal Pengabaian ini diajukan karena kondisi ketimpangan antara negara kaya dan miskin dalam mengakses produk kesehatan dalam pemberantasan pandemi COVID-19. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan TRIPS Waiver dalam memperjuangkan pemerataan fasilitas kesehatan global dalam konteks pandemi COVID-19 sejak awal pandemi hingga akhir tahun 2022 dengan mengkaji tantangan dan dinamika pengajuan proposal proses di WTO. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan meninjau literatur atau data sekunder. Dalam menganalisis tantangan dan dinamika proses TRIPS Waiver Proposal di WTO, penulis menggunakan konsep norm life cycle dan menemukan hasil bahwa internalisasi norma belum sepenuhnya terbentuk karena dominasi negara-negara besar anggota WTO belum menyepakati seluruh aspek usulan TRIPS Waiver, atau dapat dikatakan bahwa TRIPS Waiver Proposal belum sepenuhnya disepakati sebagai norma baru dalam mengatasi ketimpangan kesehatan global. Meskipun titik kritis pendukung telah melebihi 1/3, dukungan penuh diperlukan untuk keberhasilan Proposal Pengabaian TRIPS, karena pemungutan suara di WTO didasarkan pada konsensus. Kebaruan dari penelitian ini adalah penggunaan konsep norm life cycle dalam proses implementasinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | WTO, Intellectual Property Rights, COVID-19, Global Health |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Sep 2023 04:04 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 04:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38724 |