IMPLEMENTASI E-VOTING DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DIKABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020 ( STUDI KASUS DI KALURAHAN PURWOMARTANI KAPANEWONKALASAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWAYOGYAKARTA

Pemilihan umum atau yang biasa disingkat dengan Pemilu merupakan sebuah proses penting dalam jalannya sistem politik yang demokratis. Dalam menentukan seorang pemimpin, Indonesia yang merupakan sebuah negara yang menjunjung tinggi sistem demokrasi menerapkan pemilu, mulai dari menentukan Kepala Negara, hingga pada ruang lingkup paling kecil yakni pemilihan Kepala Desa, Pemilihan Kepala Desa sendiri telah diatur dalam Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, yang menjelaskan terkait "Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat. Salah satu implementasi sistem electronic voting dalam jalannya proses pemilihan Kepala Desa di Indonesia yakni pada pemilihan Lurah di Kalurahan Purwomartani. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana proses berjalannya kebijakan tersebut serta untuk melihat permasalahan apa saja yang dihadapi dalam penerapan sistem electronic voting, agar pada penerapan kebijakan sistem electronic voting selanjutnya dapat terhindar dari permasalahan yang sebelumnya sudah terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan mengumpulkan beberapa informasi penting dari beberapa informan melalui proses wawancara. Hasil dari penelitian ini dari beberapa faktor yaitu komunikasi dan struktur birokrasi sudah berjalan dengan optimal sedangkan sumber daya dan disposisi belum berjalan dengan optimal sehingga perlu evaluasi untuk pemilihan selanjutnya.