SITI HALIMATUSSA'DIYAH (2023) UJI ANTIOKSIDAN SEDUHAN BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEGAR PADA BERBAGAI SUHU MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-DIPHENYL-1-PICRYLHYDRAZYL). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (461kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (119kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Bab I.pdf
Download (145kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Antioksidan adalah senyawa yang bertugas untuk menetralisir peningkatan radikal bebas. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) mengandung senyawa antosianin dari golongan flavonoid memiliki fungsi sebagai antioksidan. Bunga telang segar banyak dikonsumsi oleh masyarakat dengan cara diseduh pada suhu berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu penyeduhan terhadap aktivitas antioksidan serta mengetahui senyawa metabolit sekuder (flavonoid, tannin, dan saponin) dalam seduhan bunga telang segar. Sampel uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu bunga telang segar (Clitoria ternatea L.) diperoleh dari daerah Gamping, Sleman, Yogyakarta. Bunga telang segar diseduh pada suhu 80?C, 100?C, dan direbus. Seduhan bunga telang dilakukan uji skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder. Aktivitas antioksidan seduhan bunga telang diidentifikasi menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl2picrylhydrazyl) menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan melalui perhitungan inhibitory concentration (IC50) dari hasil data absorbansi. Data IC50 diuji menggunakan statistika parametrik One Way ANOVA dan uji lanjutan Post Hoc Tukey. Hasil skrining fitokimia seduhan bunga telang pada suhu 80?C, 100?C, dan direbus mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Daya antioksidan pada penelitian menunjukan nilai IC50 pada larutan seduhan bunga telang suhu 80?C, 100?C, dan direbus secara berturut-turut sebesar 14.792 ppm; 15.389 ppm; dan 15.883 ppm. Antioksidan seduhan bunga telang (Clitorea ternatea L.) suhu 80?C, 100?C, dan direbus tidak berbeda secara signifikan. Suhu penyeduhan yang memberikan antioksidan optimal adalah suhu 80?C.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antioxidant, brewing temperature, Clitoria ternatea L., DPPH, IC50 |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Sep 2023 03:58 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38736 |