PENGARUH POROSITAS TANGKI TERHADAP AKUMULASI ENERGI TERMAL DI DALAM TANGKI PEMANAS AIR TENAGA SURYA SISTEM AKTIF BERISI PARAFFIN WAX

Pemanas air tenaga surya (PATS) merupakan salah satu aplikasi teknologi yang menggunakan energi dari surya untuk menghasilkan air panas guna keperluan rumah tangga, atau proses industri. Pase change material (PCM) adalah material penyimpan kalor jenis laten yang dapat diaplikasikan pada PATS dan densitas energinya tinggi. Energi termal kumulatif yang ada di tangki PATS menunjukkan total energi termal yang diperoleh selama proses charging. Penelitian terdahulu tentang PATS-PCM belum mengungkap pengaruh porositas tangki terhadap akumulasi energi termal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan akumulasi penyimpanan energi termal di dalam tangki PATS sistem aktif menggunakan PCM dengan variasi porositas tangki.Eksperimen ini dilakukan dengan metode indoor menggunakan solar simulator yang dipasang pada bagian atas kolektor guna mensuplai heat flux konstan sebesar 1000 W/m2. Penelitian ini dilakukan dengan memasang termokopel sejumlah 24 buah yaitu 10 buah di sisi PCM dan 12 buah di HTF serta 2 buah di inlet dan outlet tangki. Variasi porositas tangki yang digunakan adalah kapsul 21 buah (82,23%), kapsul 17 buah (85,62%) dan kapsul 13 buah (89,01%). Data temperatur air yang ada di dalam tangki direkam.  Pengujian dilakukan berulang   dengan   mengubah   variasi porositas tangki.   Analisis   data   dilakukan   untuk mengetahui akumulasi penyimpanan energi termal yang tersimpan pada tangki PATS-PCM.Hasil dari penelitian ini adalah dengan variasi porositas 82,23% memberikan akumulasi penyimpanan energi termal yang tertinggi yaitu sebesar 14,44 MJ pada charging selama 160 menit. Semakin kecil nilai porositas yang digunakan maka akumulasi energi termal di tangki PATS semakin besar.