KERJASAMA INDONESIA-IOM (INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION) DALAM PENANGANAN HUMAN TRAFFICKING DAN MIGRASI TENAGA ILEGAL

Human trafficking dan migrasi tenaga kerja ilegal merupakan bentuk perbudakan modern yang menjadi isu internasional karena aktivitas yang melanggar hak asasi manusia, dan telah menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional serta kemanan manusia. Perkembangan pesat isu ini memerlukan kerjasama internasional yang dilakukan oleh organisasi internasional dengan negara yang terlibat seperti, Indonesia-IOM (International Organization for Migration). Di mana Indonesia sebagai negara yang melakukan penerimaan, pengiriman serta negara transit aktivitas perdagangan manusia, sedangkan IOM menjadi organisasi internasional yang memiliki otoritas untuk membantu isu ini melalui kerjasama. Kerjasama tersebut dilakukan untuk menekan angka peningkatan kasus serta sebagai tindak penanganan terhadap isu human trafficking dan migrasi tenaga kerja ilegal. Kerjasama Indonesia-IOM menghasilkan beberapa upaya yang dikategorikan sebagai; (1) Mengadakan identifikasi dan penegakan hukum; (2) Mengatur keimigrasian serta penyediaan bantuan; (3) Pencegahan dalam bentuk pelatihan/sosialisasi. Hasil dari kerjasama tersebut berdampak pada penempatan Indonesia di tier 2 sebagai negara yang mengupayakan penanganan human trafficking dan migrasi tenaga kerja ilegal meski belum sesuai standar penanganan Trafficking in Persons.