MUHAMMAD IQBAL ADI PUTRA (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI TERAS MALIOBORO 1 DAN 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (889kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (577kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (923kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (981kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (112kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (216kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Secara umum pedagang kaki lima memiliki definisi sebagai penjual barang ataupun jasa yang dikelola perorangan serta menggunakan jalan maupun fasilitas umum untuk menggerakkan roda perekonomiannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kebijakan yang terjadi dari relokasi PKL di Teras Malioboro 1 dan 2. Lalu, penelitian ini juga ingin mengetahui apa saja dampak yang terjadi setelah kebijakan relokasi PKL ini di implementasikan. Terdapat permasalahan yang terjadi pasca kebijakan relokasi PKL diimplementasikan, dengan ini tentunya membuat peneliti tertarik dan dirasa penting untuk melakukan penelitian pada studi kasus analisis implementasi kebijakan relokasi PKL di Teras Malioboro. Metode yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini yaitu dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang didapatkan merupakan data yang berasal dari data sekunder maupun primer seperti wawancara, observasi, hingga dokumentasi. Hasil dari penelitian yang ditemukan oleh peneliti pada variabel keterlaksanaan (implementability) terdapat kebijakan relokasi PKL Malioboro yang masih belum efektif. Contohnya seperti, pendapatan yang terjun bebas, fasilitas yang kurang memadai, dan penataan lokasi yang kurang strategis. Kemudian, pada variabel konteks implementasi (context of implementation) peneliti menemukan bahwa terdapat beberapa keresahan PKL. Antara lain seperti, pemerintahan yang cenderung otoritatif karena tidak melibatkan PKL dalam proses pembuatan kebijakan dan pasca penerapannya. Dari hal tersebut peneliti merasa kebijakan ini juga masih belum efektif pasca penerapannya kepada PKL. Maka dari itu, peneliti menemukan bahwa belum ada evaluasi dari pemerintah terhadap kebijakan relokasi PKL ini yang menyebabkan lahirnya keresahan dan permasalahan baru pada PKL di Teras Malioboro 1 dan 2.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Policy Implementation, Relocation of Street Vendors, Malioboro |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 04:22 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 04:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38807 |