TEARINE BARNABAS (2023) AGROTOURISM DEVELOPMENT STRATEGY DURING COVID-19 AND POST COVID-19 PANDEMIC: COMPARISON BETWEEN CAPING MERAPI, INDONESIA, AND TOBWAKIRA FARM, KIRIBATI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (275kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (54kB)
Bab I.pdf
Download (45kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (553kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA SELAMA PANDEMI COVID-19 DAN PASCA-COVID-19: PERBANDINGAN ANTARA CAPING MERAPI, IDNONESIA DAN TOBWAKIRA FARM KIRIBATI. 2023. TEARINE BARNABAS (Skripsi dibimbing oleh Zuhud Rozaki S.P., M.App. Sc, Ph.D). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 dari Agrowisata antara Agrowisata Caping Merapi dan Agrowisata Tobwakira Farm dan mengidentifikasi strategi penanggulangan dampak pandemi COVID-19 antara Agrowisata Caping Merapi dan Tobwakira Farm. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Caping Merapi Indonesia dan Tobwakira Farm di Kiribati. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pihak internal usaha dan pengunjung Caping Merapi dan Tobwakira Farm. 3 pihak internal untuk kedua lokasi, 6 pengunjung Agrowisata Caping Merapi, dan 2 pengunjung Agrowisata Tobwakira Farm. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan matriks IE. Studi ini menunjukkan bahwa agrowisata Caping Merapi menghadapi tantangan karena penurunan jumlah pengunjung dan karyawan, margin keuntungan negatif, dan rendahnya gaji karyawan selama COVID-19. Sementara Tobwakira Farm menghadapi tantangan seperti penurunan pekerja dan pengunjung, gaji rendah untuk karyawannya, tetapi pendapatan tercapai karena impor tidak mencukupi. Selain itu, skor total internal Caping Merapi 2,96 dan skor eksternal 2,45, sedangkan total skor internal Tobwakira Farm 2,83 dan skor eksternal 2,53, menunjukkan kedua agrowisata tersebut berada pada sel V yang berarti tumbuh dan memelihara. Strategi pengembangan strategi Matriks SWOT untuk Caping Merapi dan Tobwakira Farm meliputi tujuan: mempertahankan dan memperkuat karakteristik agrowisata dengan meningkatkan fasilitas dan layanan, meningkatkan sumber daya manusia dalam mengembangkan produk konsumsi dari tanaman konsumsi, memaksimalkan promosi di berbagai platform media sosial dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, dan melakukan pelatihan online. Dalam matriks IE, strategi pengembangan terdiri dari penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19 Pandemic, Caping Merapi Agrotourism, Tobwakira Farm Agrotourism, SWOT Analysis, IE Matrix |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 03:33 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 03:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38855 |