FIKA PRASIWI (2023) FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KRIM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUAH TIN (FICUS CARICA L.) DAN HERBA PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URB) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (390kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (488kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (124kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (221kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
INTISARIKrim merupakan bentuk sediaan yang memiliki pelepasan zat aktif dan daya sebar yang baik, daya lekat yang cukup lama, serta penggunannya yang mudah. Buah tin (Ficus carica L.) dan herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) mengandung flavonoid dan polifenol yang mempunyai aktivitas antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas untuk mencegah penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengetahui aktivitas antioksidan pada sediaan krim kombinasi buah tin (Ficus carica L.) dan herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) dan dibandingkan dengan produk krim di pasaran. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratorik. Formulasi krim dimulai dengan dicampurnya fase minyak dan fase air kemudian ditambah dengan ekstrak yaitu 0,5 gram ekstrak buah tin (F1), 1 gram ekstrak buah tin (F2), 0,5 ekstrak herba pegagan (F3), 1 gram ekstrak herba pegagan (F4), 0,5 gram kombinasi kedua ekstrak (F5), dan 1 gram kombinasi kedua ekstrak (F6). Pengujian terhadap sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, sentrifugasi, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas, uji iritasi pada kulit hewan kelinci, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode ABTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sediaan tidak mengalami perubahan warna, bau, dan bentuk dari awal pembuatan. Semua sediaan krim homogen dan stabil. Uji pH rata-rata 6,94 ± 0,14 dan tidak mengiritasi kulit. Uji daya lekat antara 1,41 ± 0,18. Uji daya sebar antara 5,60 ± 0,23. Hasil uji viskositas semua sediaan menunjukkan sifat alir plastis karena nilai koefisien korelasi (r) hubungan antara log SS vs log SR lebih kecil dari nilai korelasi (r) hubungan antara SS vs SR dan nilai slope (B) nya. Hasil uji iritasi semua sediaan memiliki tingkat iritasi rendah atau tidak mengiritasi kulit dengan tidak menunjukkan adanya eritema dan udema. Hasil uji aktivitas antioksidan sediaan krim kombinasi ekstrak buah tin dan herba pegagan pada F6 paling optimal dengan hasil IC50 82,46 ppm, dan hasil perbandingan dengan produk krim di pasaran keduanya termasuk kedalam kategori kuat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak buah tin dan ekstrak herba pegagan dapat dikombinasikan dan diformulasikan sebagai krim antioksidan dan F6 menghasilkan aktivitas antioksidan yang paling baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fig fruit extract (Ficus carica L.), gotu kola extract (Centella asiatica (L.) Urb), antioxidant, ABTS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 07:06 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 07:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38919 |