ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGRUHI PRODUKSI USAHATANI SEMANGKA LAHAN BERPASIR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI SEMANGKA LAHAN PASIR DI KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN ( Skripsi dibimbing oleh Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc). Di Kecamatan Buluspesantren merupakan daerah penghasil semangka terbanyak di Kabupaten Kebumen yang menggunakan lahan pasir. Terdapat tiga desa di Kecamatan Buluspesantren yang mengusahakan usahatani semangka menggunakan lahan pasir yaitu Desa Ayam Putih, Desa Brecong, dan Desa Setrojenar. Dalam usahatani semangka menggunakan lahan pasir membutuhkan komposisi masukan faktor produksi yang sesuai, mengingat lahan pasir adalah lahan marginal yang kandungan unsur hara dan bahan organik yang rendah dan struktur tanah yang berpasir sehingga menyebabkan petani mengeluarkan biaya yang banyak dalam menjalankan usahatani semangka lahan pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya dan pendapatan usahatani semangka lahan pasir serta mengetahui pengaruh masukan faktor produksi usahtani semangja lahan pasir Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai responden yaitu sebanyak 35 petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Usahatani semangka lahan pasir Kecamatan Buluspesantren per 15.230 m2 per musim tanam selama tiga bulan membutuhkan biaya sebesar Rp 34.007.867,48, Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp51.156.105,-. 2) Masukan faktor produksi usahatani semangka lahan pasir Kecamatan Buluspesantren yang berupa Pupuk Kandang dan benih berpengaruh secara nyata terhadap usahatani semangka lahan pasir sedangkan masukan faktor produksi yang berupa unsur N, unsur P, dan unsur K tidak berpengaruh nyata terhadap usahtani semangka lahan pasir Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen.