PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH BANK DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PELAYANAN INTERNET BANKING

Layanan internet banking merupakan layanan yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja hanya dengan mengakses web menggunakan internet. Pemanfaatan teknologi informasi bagi dunia perbankan dalam berinovasi mengembangkan produk jasa bank juga menimbulkan beragam bentuk permasalahan yang dapat menimbulkan kerugian bagi penggunanya. Oleh sebab itu, dapat ditarik rumusan masalah yaitu bagaimana perlindungan hukum bagi nasabah bank dalam pelaksanaan perjanjian pelayanan internet banking. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normative yang didukung dengan penelitian empris. Hasil penelitian  menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna layanan internet banking terbagi menjadi 2 yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Bank melakukan pertanggungjawaban  terhadap nasabah sebagai bentuk perlindungan hukum dalam menangani adanya kesalahn atau kelalaian, pertanggungjawaban tersebut terbagi menjadi 2 yaitu tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab Bank CIMB Niaga. Bank akan melalui investigasi agar mengetahui pihak mana yang salah, jika pihak nasabah yang salah maka uang dari nasabah tersebut tidak akan diganti oleh pihak bank, begitu juga sebaliknya jika pihak bank yang salah maka bank akan melakukan ganti rugi kepada nasabah dengan mengganti uang yang hilang tersebut.