EFEKTIFITAS PENANGANAN KASUS HUMAN TRAFFICKING DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO

Penelitian ini membahas kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi terhadap kejahatan perdagangan manusia yang merupakan suatu tindak kejahatan yang telah lama berada di Indonesia. Pemerintah telah menghasilkan berbagai kebijakan untuk memerangi perdagangan manusia, karena cara negara menghadapi perdagangan manusia mencerminkan bagaimana cara negara melindungi rakyat negara itu sendiri dari pandangan hubungan internasional. Dengan menggunakan teori implementasi kebijakan, efektifitas pemerintah dalam menggunakan dan mengimplementasikan framework dan kebijakan dapat diuji dengan; komunikasi, disposisi, birokrasi, dan sumberdaya sebagai indikator. Hasil penelitian ini dengan menggunakan indikator tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dengan kebijakan yang berbasis internasional dan domestik, belum menggunakan kebijakan tersebut dengan efektif sehingga jumlah kasus masih belum menurun selain itu Indonesia juga masih mendapat tingkat 2 dari laporan tahunan perdagangan manusia dari Kedubes Amerika. Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa dengan belum efektifnya penanganan pemerintah terhadap perdagangan manusia, pemerintah masih harus membenahi dan memperbaiki kinerjanya dengan menggunakan laporan dan data yang telah dimiliki sehingga kejahatan perdagangan manusia di Indonesia dapat ditangani dengan lebih baik dari sebelumnya.