ABDUL RACHMAN (2023) PENGARUH ALOE VERA TERHADAP SIFAT TARIK DAN MORFOLOGI MEMBRAN PVA /ALOE VERA/CHITOSAN UNTUK APLIKASI PEMBALUT LUKA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (348kB)
Bab I.pdf
Download (704kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (504kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (587kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Membran nanofiber yang terbuat dari aloe vera, polyvinyl alcohol (PVA), dan kitosan memiliki sifat yang unggul antara lain biokompatibel, biodegradable, dan anti bakteri, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan membran untuk pembalut luka. Penelitian tentang pembalut luka aloe vera telah dilakukan dan menunjukkan sifat tarik yang tinggi. Pada penelitian ini serbuk aloe vera digunakan secara mandiri untuk mengetahui pengaruh aloe vera terhadap sifat tarik, morfologi, dan perbandingan sifat tarik membran PVA/aloe vera/kitosan dengan plester dermafix dan hansaplast sebagai pembalut luka.Serbuk aloe vera dibuat secara mandiri dengan cara dikeringkan dalam oven pada suhu 150°C selama tiga jam. Larutan PVA/aloe vera/kitosan dibuat dengan menambahkan lidah buaya 5%, 10%, 15%, dan 20% ke dalam larutan PVA/kitosan (w/w) dengan rasio matriks dan filler (80:20). Larutan kemudian dibuat menjadi membran nanofiber menggunakan alat electrospinning HK-11. Parameter yang digunakan: 13 kV, jarak ujung jarum ke kolektor 13 cm, dan diameter dalam jarum 0,8 mm. Uji sifat tarik menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dengan ASTM D882, dan morfologi serat yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tarik membran PVA/aloe vera/kitosan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah aloe vera. Nilai kuat tarik tertinggi terdapat pada membran dengan penambahan aloe vera 20 persen dengan nilai kuat tarik sebesar 10,66 MPa. Perbandingan membran nanofiber dengan dermafix dan hansaplast menunjukkan bahwa membran nanofiber dapat bersaing dengan plester komersial dalam hal sifat tarik sebagai pembalut luka. Membran dengan penambahan aloe vera 15% dipilih untuk aplikasi pembalut luka karena memiliki sifat tarik tinggi dan zat anti bakteri dari 2 bahan tersebut. Dalam penerapannya, membran ini dapat menyesuaikan diri dengan perubahan gerak kaki. Oleh karena itu, membran nanofiber aloe vera/PVA/kitosan 15% memiliki potensi dan dapat diteliti lebih lanjut sebagai membran nanofiber pembalut luka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PVA, chitosan, aloe vera, electrospinning, tensile properties, wound dressing. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 07:24 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38957 |