Analisis Time History pada Bangunan Gedung Bertingkat 12 Lantai dengan Vertical Irregularity Menggunakan Software STERA 3D

<p>Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh pergeseran lempengan/patahan. Peristiwa gempa bumi menyebabkan dampak fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi manusia. Bangunan merupakan komponen yang penting bagi manusia sebagai tempat perlindungan. Perencanaan bangunan gedung diharuskan mampu memenuhi kinerja dengan baik dan mempertahankan strukturnya agar tidak rentan terhadap gempa bumi. Bangunan yang dimodelkan merupakan gedung bertingkat 12 lantai dengan ketidakberaturan vertikal dengan denah berbentuk T. Pemodelan bangunan dibuat 5 variasi bangunan dengan ketidakberaturan struktur vertikal, kelima model tersebut yang akan dilakukan analisis <em>time history </em>gempa El-Centro, Kobe, dan Parkfield. Pemodelan dan analisis dilakukan menggunakan <em>software </em>STERA 3D, yang merupakan perangkat lunak untuk menganalisis bangunan beton bertulang terhadap beban gempa. Hasil dari pemodelan berupa deformasi lateral terbesar pada model 5 lantai 12 dengan gempa El-Centro sebesar 54,01 cm. Nilai kekakuan terbesar terdapat pada model 1. Nilai perpindahan pada lantai teratas masing-masing model. Gaya geser terbesar gempa El-Centro dan Kobe pada model 1, sedangkan gempa Parkfield pada model 4 sebesar 8866 kN.</p>