THE CHALLENGES FACED BY EFL TEACHERS IN TEACHING ENGLISH AND THEIR STRATEGIES TO OVERCOME THEM AT A PRIVATE PRESCHOOL IN YOGYAKARTA

Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TEFL) dapat menjadi tantangan, terutama bagi guru yang bekerja di prasekolah swasta dengan sumber daya dan dukungan yang terbatas. Terlepas dari tantangan ini, banyak guru EFL di Yogyakarta menemukan cara inovatif untuk mengatasinya dan meningkatkan praktik pengajaran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi oleh guru EFL di prasekolah swasta di Yogyakarta dalam mengajar bahasa Inggris dan strategi yang mereka gunakan untuk mengatasinya. Pendekatan kualitatif diterapkan dengan desain kualitatif deskriptif untuk mendapatkan tantangan peserta dalam mengajar bahasa Inggris kepada siswa prasekolah dan strategi untuk mengatasinya. Peneliti melakukan penelitian ini di Preschool Swasta di Yogyakarta. Tiga guru yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data. Studi ini menunjukkan enam tantangan yang dihadapi guru dalam mengajar bahasa Inggris kepada siswa prasekolah. Temuannya meliputi kesulitan siswa dalam mengucapkan kata-kata bahasa Inggris, berulang kali mengajar kepada siswa, siswa cepat lupa, penjelasan berulang karena kelas bilingual, kesulitan dalam mengajar ejaan bahasa Inggris, dan fokus pendek dan siswa mudah bosan. Temuan kedua menunjukkan strategi guru untuk mengatasi tantangan dalam mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing kepada siswa prasekolah. Hasil yang diperoleh melalui data yang telah dijelaskan adalah lagu dan video yang menyenangkan, aktivitas permainan, tanya jawab, dan ice breaking. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru untuk melihat tantangan yang dihadapi guru dan strategi yang digunakan guru dalam mengatasi tantangan dalam mengajar EFL kepada siswa prasekolah.