ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SAWI PUTIH SISTEM TUMPANGSARI DENGAN KUBIS DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SAWI PUTIH SISTEM TUMPANGSARI DENGAN KUBIS DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG. 2023. MUHAMMAD RIZKY AFIFUDIN (Skripsi dibimbing oleh Ir. Eni Istiyanti, M.P.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya serta pendapatan dan kelayakan usahatani sawi putih sistem tumpangsari dengan kubis dengan melihat nilai R/C ratio di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner penelitian diambil sebanyak 30 petani yang menanam sawi putih sistem tumpangsari dengan kubis lalu akan diwawancarai dilakukan dengan metode sensus sampling. Penelitian ini menggunakan teknis analisis deskriptif kuantitatif menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian dengan luas lahan 1.100 m2 ini menunjukkan bahwa petani membutuhkan biaya sebesar Rp6.848.494, penerimaan usahatani yang diperoleh sebesar Rp9.641.679, pendapatan yang petani peroleh sebesar Rp4.992.693, dan keuntungan petani peroleh sebesar Rp2.793.185. Dilihat dari nilai R/C ratio yaitu 1,40. Nilai produktivitas tenaga kerja sebesar Rp193.838/HKO. Nilai produktivitas modal sebesar 65%, dan nilai produktivitas lahan sebesar Rp3.141/1.100 m2