RADHWA FAUZTINA (2023) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN KOMBINASI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN DIBANDINGKAN FUROSEMID DAN CANDESARTAN PADA PASIEN RAWAT JALAN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN KOMORBID HIPERTENSI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (827kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (481kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (271kB)
Bab I.pdf
Download (489kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (932kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (482kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (467kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Gagal Ginjal Kronis (GGK) disebut sebagai salah penyakit dengan tingkat prevalensi yang tinggi baik secara regional,nasional dan internasional. Hipertensi sendiri menjadi penyakit utama yang mampu menyebabkan kerusakan pada ginjal. BPJS menyatakan bahwa pengeluaran biaya pada pasien GGK menempati urutan ke-2 terbesar setelah penyakit jantung. Oleh karena itu, penggunaan terapi pada pasien GGK dengan komorbid hipertensi harus dioptimalkan terutama dalam segi penggunaan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas obat, rata- rata biaya dan efektivitas biaya pada pasien GGK dengan komorbid hipertensi.Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional non- eksperimental secara cohort dan pengumpulan data secara retrospektif. Penelitian dilakukan pada pasien GGK dengan komorbid hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari 2019 � Oktober 2022 dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling. Efektivitas obat didapatkan dengan menghitung jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari sejumlah populasi yang mendapatkan kedua kombinasi obat. Rata-rata biaya dihitung dengan membagikan jumlah biaya Obat Antihipertensi (OAHT) selama satu bulan dan efektivitas biaya OAHT dihitung menggunakan rumus ACER.Hasil penelitian ini mendapatkan 26 sampel yang memenuhi kriteria dari 34 populasi yang didapatkan. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan memiliki distribusi yang sama yakni 17 pasien (50%). Sedangkan untuk usia didapatkan pasien berusia 30-59 tahun (26%) dan ?60 tahun (74%). Amlodipin dan Candesartan memiliki efektivitas lebih tinggi (79%) dibandingkan Furosemid dan Candesartan (75%). Rata-rata biaya medik langsung berupa pengobatan pasien selama satu bulan menunjukkan Amlodipin dan Candesartan memiliki harga yang lebih rendah (Rp62.215) daripada Furosemid dan Candesartan (Rp79.983). Nilai ACER dari kombinasi Amlodipin dan Candesartan sebesar Rp792, sedangkan Furosemid dan Candesartan sebesar Rp1.066 membuktikan bahwa Amlodipin dan Candesartan lebih cost-effective daripada pembandingnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, Hypertension, Cost Effectiveness Analysis, Combination of Amlodipin and Candesartan, Combination of Furosemide and Candesartan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 04:16 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 04:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39022 |