SEVIANA LULUN FEBRIYANTI (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA PULESARI PASCA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021-2022( STUDI KASUS DESA WISATA PULESARI, KALURAHAN WONOKERTO, KAPANEWON TURI, KABUPATEN SLEMAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (307kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Bab I.pdf
Download (364kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian akan berfokus pada pengembangan Desa Wisata Pulesari dilakukan oleh beberapa stakeholders. Munculnya masa pandemi Covid-19 mendorong desa wisata Pulesari ini untuk dapat beradapatasi dengan kebiasaan baru dalam menjalankan kegiatan kepariwisataan, serta pengaturan dan pengelolaan manajamen desa wisata kedepannya. Selaras dengan itu, maka perlu adanya collaborative governance dalam mengembangkan Desa Wisata Pulesari.Jenis dan metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai cara agar dapat meneliti secara mendalam bagaimana proses collaborative governance dalam mengembangkan Desa Wisata Pulesari pasca pandemi covid. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan observasi. Selanjutnya dalam hal menggunakan teknik analisis data yaitu peneliti menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran setiap aktor sudah dijalankan oleh masing-masing yang terlibat jika mengacu pada konsep collaborative governance. Pemerintah Kalurahan Wonokerto, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman berperan sebagai fasilitator dalam aspek pembangunan infrastruktur, pendampingan di lapangan, penguatan kapasitas dengan memberikan pelatihan-pelatihan, memberikan pembinaan, pemberdayaan SDM. Sedangkan masyarakat Pulesari berperan sebagai pengelola Desa Wisata Pulesari dan pelaku langsung dalam memberikan pelayanan kegiatan wisata. Serta Aktor yang terlibat sudah melakukan proses kolaborasi dengan baik.Peneliti memberikan rekomendasi pihak masyarakat Desa Wisata Pulesari perlu ditambah rasa gotong royong antar warga nya sehingga kualitas dari Desa Wisata Pulesari tetap bertahan meskipun nanti tanpa proses kolaborasi dari setiap stekeholder. Dalam pengembangan Desa Wisata Pulesari untuk kedepannya, pihak yang sudah terlibat dapat berkolaborasi dengan pihak swasta untuk membantu memberikan suatu inovasi yang dapat menunjang program yang akan dijalankan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Governance, Development, Tourism Village |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 03:46 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 03:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39174 |