ANALISIS KELAYAKAN UMKM PETERNAKAN AYAM KAMPUNG DI DESA DEPOK KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti tentang Analisis kelayakan UMKM Peternakan Ayam kampung di Desa Depok, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta� dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap tiga UMKM di Desa Depok, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dengan menghituing variabel metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit cost ratio (B/C R), Break even point (BEP). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data UMKM peternakan selama lima tahun. Untuk UMKM pak Agus Net Present Value (NPV) sebesar Rp3.521.551,00-. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 20%. Benefit cost ratio (B/C R) sebesar1,24. Break even point (BEP) sebesar 484 ekor untuk BEP produksi, dan Rp40.300,00- untuk BEP harga. Untuk UMKM pak Rahmadi Net Present Value (NPV) sebesar Rp28.271.033,00-. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 66%. Benefit cost ratio (B/C R) sebesar1,51. Break even point (BEP) sebesar 397 ekor untuk BEP produksi, dan Rp26.447,00- untuk BEP harga. Untuk UMKM pak Bagas, Net Present Value (NPV) sebesar Rp26.930.171,00-. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 56%. Benefit cost ratio (B/C R) sebesar 3,31. Break even point (BEP) sebesar 302 ekor untuk BEP produksi, dan Rp35.217,00- untuk BEP harga. Maka UMKM pak Agus, pak Rahmadi dan pak Bagas layak untuk dijalankan.