FAJAR ARI MUSTOFA (2023) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN KOMBINASI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN DIBANDINGKAN KOMBINASI FUROSEMID DAN CANDESARTAN PADA PASIEN RAWAT JALAN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN KOMORBID HIPERTENSI DI RSUD WATES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (614kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab I.pdf
Download (400kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (585kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (606kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (119kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (235kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Ginjal adalah organ penting untuk mengeluarkan racun dari sisa metabolisme, GGK terjadi karena Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari batas normal 60ml/min/1.73m2 dalam kurun waktu 3 bulan. Hipertensi menjadi penyebab nomor satu terjadinya GGK yang dipengaruhi berbagai macam faktor. Penyakit GGK menjadi penyakit nomor dua sebagai penyumbang pendanaan terbesar BPJS. Pentingnya analisis biaya bagi pasien mendapatkan pengobatan yang lebih efektif dari segi biaya maupun terapi. Penelitian mengambil pasien dengan terapi kombinasi kombinasi Amlodipin dan Candesartan serta Furosemid dan Candesartan, dikarenakan menjadi terapi paling banyak digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi, rata-rata biaya, dan efektivitas biaya dari terapi kombinasi Amlodipin 10 mg dan Candesartan 16 mg dibandingkan Furosemid 40 mg dan Candesartan 16 mg pada pasien GGK komorbid hipertensi di RSUD Wates. Penelitian ini dilakukan secara observasional non eksperimental secara cohort dengan mengumpulkan data secara retrospektif. Rekam medis menjadi sumber data dan merupakan data sekunder dengan metode total sampling, dimana sampelnya adalah pasien rawat jalan yang terdiagnosis GGK dengan komorbid hipertensi di RSUD Wates periode Januari 2019 � Oktober 2022 dengan terapi kombinasi Amlodipin 10 mg dan Candesartan 16 mg, serta terapi kombinasi Furosemid 40 mg dan Candesartan 16 mg. Analisis efektivitas terapi dihitung sampel yang memenuhi kriteria pada seluruh populasi, analisis rata-rata biaya dihitung dari rata-rata biaya obat/tablet selama 2-4 minggu, sedangkan analisis efektivitas biaya menggunakan rumus ACER. Populasi di dalam penelitian ini sebanyak 33 pasien sebanyak 17 pasien yang menggunakan terapi amlodipin 10 mg dan candesartan 16 mg sedangkan sebanyak 16 pasien menggunakan terapi candesartan 16 mg dan furosemid 40 mg. Pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 17 pasien dan perempuan sebanyak 16 pasien. Pasien dengan usia 18-29 tahun 0 pasien, 30-59 14 pasien, ? 60 tahun 19 pasien. Efektivitas terapi kombinasi Amlodipin 10 mg dan Candesartan 16 mg sebesar 76 %, sedangkan Furosemid 40 mg dan Candesartan 16 mg 69%. Rata-rata biaya Amlodipin 10 mg dan Candesartan 16 mg Rp 59.357 dan untuk Furosemid 40 mg dan Candesartan 16 mg Rp63.419. Nilai ACER Amlodipin 10 mg dan Candesartan 16 mg sebesar Rp781, sedangkan Furosemid 40 mg dan Candesartan 16 mg Rp919. Kesimpulannya terapi Amlodipin 10 mg dan Candesartan 16 mg lebih cost-effective daripada pembandingnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CKD, hypertension, direct medical cost, combination amlodipine and Candesartan, combination Furosemide and Candesartan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 06:49 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 06:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39396 |