ANGGITA PERTIWI (2023) MANAJEMEN RANTAI PASOK CABAI MERAH DI KECAMATAN SANDEN, KABUPATEN BANTUL BERDASARKAN FOOD SUPPLY CHAIN NETWORK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (494kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (116kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (266kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (444kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rantai pasok cabai merah dilihat dari pelaku dan aktivitasnya dan menganalisis manajemen rantai pasok cabai merah di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Pengambilan sample petani dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap dimulai dari tingkat kecamatan, desa, dusun, dan petani. Responden petani diambil secara sengaja sebanyak 75 orang. Kemudian, pengambilan sample setelah petani dilakukan dengan metode snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 69 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik analisis deskriptif untuk menganalisis rantai pasok cabai merah dan menggunakan kerangka food supply chain network untuk menganalisis manajemen rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan rantai pasok cabai merah di Kabupaten Bantul memiliki tiga rantai yang dibentuk oleh 5 pelaku rantai pasok. Manajemen rantai pasok dalam pemilihan mitra yang dipilih adalah mitra dengan kriteria harga tinggi, langganan, kepercayaan, dan penjualan mudah dengan kinerja bertanggung jawab dan saling terbuka. Pada kesepakatan kontraktual, seluruh pelaku rantai pasok melakukan kesepakatan tidak tertulis. Kemudian, sistem transaksi yang digunakan yaitu lelang dan timbangan dengan pembayaran paling banyak secara tunda dan cash. Dukungan pemerintah hanya diberikan pada petani dan pasar lelang dalam bentuk sarana prasarana. Kolaborasi rantai pasok yang terjadi secara terbuka dan timbal balik dengan konteks komunikasi terkait harga, kualitas, kuantitas, jenis cabai, dan ketersediaan stok.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agricultural supply chain, red chili, supply chain management |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 07:37 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 07:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39417 |