PEMANFAATAN LIMBAH SERAT SABUT KELAPA DAN ABU SABUT KELAPA-ABU KAYU UNTUK MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF

Tanah lempung ekspansif merupakan jenis tanah yang memiliki sifat mudah mengembang saat terkena air dan menyusut saat mengalami kekeringan. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur yang berada di atasnya. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan melakukan stabilisasi tanah menggunakan bahan limbah seperti serat sabut kelapa dan abu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serat sabut kelapa dan variasi kadar abu sabut kelapa-abu kayu (0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%) serta pengaruh waktu pemeraman 7 hari dan 21 hari terhadap parameter kekuatan geser tanah lempung ekspansif, yaitu nilai kohesi dan sudut gesek internal. Kuat geser tanah diuji melalui pengujian triaksial dengan metode uncosolidated-undrained dan mengacu kepada standar ASTM D2850�03a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahasan serat sabut kelapa dan abu sabut kelapa-abu kayu dapat meningkatkan kekuatan geser tanah lempung ekspansif. Parameter kohesi tanah lempung ekspansif diketahui sebesar 43,26 kPa dan meningkat secara maksimum menjadi 154,92 kPa (peningkatan 258%) pada penambahan serat 0,75