RESPON PETANI TERHADAP BUDIDAYA BAWANG MERAH MENGGUNAKAN BENIH DARI BIJI (STUDI KASUS KECAMATAN KALASAN DAN KECAMATAN PONJONG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani dan mengetahui hubungan profil petani dengan respon petani terhadap budidaya bawang merah menggunakan benih dari biji di Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, skoring dan korelasi Rank Spearman. Lokasi penelitian di lakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada petani di Kecamatan Kalasan dan Kecamatan Ponjong dengan pengambilan responden menggunakan metode sensus. Terdapat dua aspek dalam respon petani yaitu aspek persepsi dan aspek partisipasi. Dari dua aspek tersebut terdapat dua indikator aspek pada respon petani yaitu aspek budidaya dan aspek pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani pada aspek persepsi dilihat dari aspek budidaya memiliki respon yang baik dan pada aspek pemasaran memiliki respon yang cukup baik. Sedangkan respon petani pada aspek partisipasi dilihat dari aspek budidaya memiliki skor sangat tinggi dan partisipasi pada aspek pemasaran memiliki skor tinggi. Sehingga total keseluruhan respon petani yaitu sangat baik. Hubungan faktor umur dengan respon memiliki hubungan rendah dan positif, faktor pendidikan terakhir dengan respon memiliki hubungan rendah dan negatif, faktor luas lahan dengan respon memiliki hubungan rendah dan positif, faktor pengalaman bertani dengan respon memiliki hubungan rendah dan positif, faktor tanggungan keluarga dengan respon memiliki hubungan rendah dan positif, faktor keterbukaan informasi dengan respon memiliki hubungan sedang dan positif.