PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PELAKSANAAN LORONG SAYUR DI KOTA YOGYAKARTA

Kota Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mulai menerapkan lorong sayur untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Akan tetapi, dalam peaksananannya terdapat beberapa kendala seperti kurangnya partisipasi anggota kelompok tani, adanya hama dan penyakit, serta terganggunya beberapa masyarakat yang melewati lorong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaaan lorong sayur di Kota Yogyakarta, persepsi anggota kelompok tani terhadap pelaksanaan lorong sayur di Kota Yogyakarta, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi anggota kelompok tani terhadap pelaksanaan lorong sayur di Kota Yogyakarta. Penentuan lokasi dilakukan dengan secara bertahap, dimulai dari pemilihan Kota Yogyakarta sebagai satu satunya wilayah yang menerapkan pertanian perkotaan, kemudian dipilih kecamatan Umbulharjo, Danurejan, dan Kotagede dengan kelompok tani terbanyak. Selanjutnya setiap kecamatan ditentukan empat kelompok tani secara acak dan secara keseluruhan diperoleh 60 anggota kelompok tani sebagai responden. Data diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lorong sayur di Kota Yogyakarta berjalan dengan baik dengan kegiatan pertemuan kelompok, budidaya tanaman, pengolahan, pemasaran, dan kegiatan pendukung. Secara keseluruhan persepsi anggota kelompok tani terhadap lorong sayur di Kota Yogyakarta berada pada katgeori baik dengan aspek teknis dan ekonomi berada pada katgeori cukup baik, serta untuk apek kesehatan, estetika, sosial dan lingkungan berada pada kategori baik. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi anggota kelompok tani terhadap pelaksanaan lorong sayur di Kota Yogyakarta adalah peran ketua memiliki hubungan dengan aspek estetika dan sosial, serta partisipasi anggota kelmpok tani memiliki hubungan dengan aspek teknis, kesehatan, dan sosial.