MINAT GENERASI MUDA DALAM MEMPELAJARI PERTANIAN ORGANIKDI AGROEDUKASI CAPING MERAPIKABUPATEN SLEMAN, D. I YOGYAKARTA

MINAT GENERASI MUDA DALAM MEMPELAJARI PERTANIAN ORGANIK DI AGROEDUKASI CAPING MERAPI. 2023. WAHYU PUTRI AMBARWATI RAHADI (Skripsi dibimbing oleh Retno Wulandari, S.P., M. Sc.). Pertanian organik merupakan budidaya tanaman yang tidak menggunakan bahan kimia buatan, sehingga hasil pertanian organik memiliki kualitas yang lebih baik. Kurangnya minat generasi muda dalam mempelajari pertanian organik dapat menghambat pertumbuhan pembangunan pertanian, maka dari itu Agroedukasi Caping Merapi hadir untuk generasi muda sebagai wadah dalam mempelajari pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana minat generasi muda dalam mempelajari pertanian organik di Agroedukasi Caping Merapi serta mendeskripsikan faktor � faktor yang berhubungan dengan minat generasi muda dalam mempelajari pertanian organik di Agroedukasi Caping Merapi. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Agroedukasi Caping Merapi. Penentuan sampel menggunakan metode Quota Sampling dengan quota 40 responden. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui observasi, angket dengan link google fromulir, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa minat generasi muda dalam mempelajari pertanian organik dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan terhadap pertanian organik, ketertarikan terhadap pertanian organik, dan keterlibatan terhadap pertanian organik, ketiga indikator minat tersebut memiliki kategori tinggi. Hasil Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa faktor � faktor yang berhubungan dengan minat yaitu usia, pendidikan, pekerjaan orangtua, dan cita � cita.