TYAS FABANDARI DEWI HAPSARI (2023) FORMULASI DAN UJI IN VIVO TABLET KUNYAH EKSTRAK ETANOL BUAH TIN (FICUS CARICA L.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (718kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab I.pdf
Download (480kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (622kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (577kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (733kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (413kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan kerja insulin. Buah tin (Ficus carica L.) memiliki efek dalam penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah tin (Ficus carica L.) pada sediaan tablet kunyah terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi simplisia menggunakan maserasi selanjutnya dilakukan uji LCMS (Liquid Chromatography Mass Spectrometry). Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan tablet kunyah buah tin menggunakan granulasi basah serta dilakukan evaluasi granul dan evaluasi tablet. Dilakukan uji in vivo pada tikus putih sebanyak 32 ekor yang dibagi dalam 8 kelompok (n=4) yang diuji selama 14 hari yaitu kelompok normal, negatif (aloksan), positif (metformin), basis (CMC Na), F1 (50 mg), F2 (100 mg), F3 (150 mg) dan plasebo. Hasil yang didapatkan yaitu maserasi dengan rendemen 29,12%, buah tin mengandung octadecadienoate, n-hexadecanoat dan 5- hydroxymethylfurfural, evaluasi granul (pemeriksaan fisik, indeks kompresibilitas dan kelembaban) memenuhi persyaratan, pada evaluasi tablet (keseragaman bobot, keseragaman ukuran, keregasan, kekerasan, waktu hancur) memenuhi persyaratan kecuali pada F3 (150 mg) memiliki waktu hancur lebih dari 30 menit, kemudian pada uji disolusi meningkat seiring bertambahnya waktu. Hasil uji in vivo menunjukkan tablet kunyah ekstrak buah tin tidak berbeda signifikan dengan tablet metformin dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus. Tablet kunyah buah tin dosis 150 mg mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 77,17%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tablet kunyah ekstrak etanol buah tin mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fig fruit extract, blood glucose levels, in vivo, and chewable tablets. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 07:09 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 07:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39567 |