INKA APRISSA (2023) ANALISIS IN VITRO AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIAGINGEKSTRAK ETANOL DAUN TIN (FICUS CARICA LINN) TERHADAP ENZIM KOLAGENASE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Restricted to Registered users only
Download (514kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (494kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (519kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penuaan merupakan proses normal yang terjadi pada setiap manusia, namun akan menjadi masalah apabila terjadi lebih cepat dari waktunya atau umumnya yang disebut penuaan dini. Proses tersebut ditandai dengan kulit yang menjadi kering, kasar atau bersisik, kusam, timbul noda hitam, bahkan muncul keriput pada kulit. Eksplorasi bahan alam pada tanaman tin (Ficus carica) khususnya pada bagian daun diduga memiliki efektivitas antioksidan dan antiaging karena memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antiaging daun Ficus carica secara in vitro. Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Selanjutnya dilakukan uji identifikasi fitokimia untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung didalam ekstrak etanol daun tin. Kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-azinobis-3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) dengan kuersetin sebagai pembanding. Pengujian dilanjutkan dengan uji aktivitas antiaging melalui penghambatan enzim kolagenase menggunakan prosedur Collagenase Activity Assay Kit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun tin menghasilkan ekstrak kental sebanyak 36 gram dengan rendemen 14%. Melalui uji identifikasi fitokimia diketahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun tin yaitu saponin, tanin, dan flavonoid. Pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan ABTS diperoleh IC50 sebesar 95,3 µg/mL dengan kategori antioksidan kuat dan kuersetin memiliki nilai IC50 sebesar 7,9 µg/mL dengan kategori antioksidan sangat kuat. Hasil uji aktivitas antiaging menunjukkan ekstrak etanol daun tin dapat menghambat aktivitas enzim kolagenase dengan persentase penghambatan sebesar 79% (50 µg/mL), 81% (100 µg/mL), dan 86% (200 µg/mL). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ektrak etanol daun tin (Ficus carica Linn) berpotensi sebagai bahan aktif antiaging.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ficus carica, antiaging, antioxidant, phytochemical screening, ABTS method, collagenase enzyme |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 07:04 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 07:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39578 |