KIREI PUTRI DARA AYU FIDAZENTYA TASYA (2023) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN WASIAT WAJIBAH BAGI ANAK ANGKAT MENURUT HUKUM WARIS ISLAM (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA NOMOR 0371/PDT.G/2017/PA.SIT). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (429kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (340kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (167kB)
Bab I.pdf
Download (129kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (110kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (667kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (667kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (787kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan putusan pengadilan agama nomor 0371/Pdt.G/2017/PA.Sit tentang wasiat wajibah kepada anak angkat. Wasiat wajibah adalah wasiat yang diberikan kepada kerabat atau anak angkat yang tidak memperoleh bagian harta peninggalan, wasiat wajibah dalam prosesnya diwajibkan sesuai dengan peraturan perundang � undangan, tetapi dalam kasus tersebut yang menjadi objek sengketa dimiliki oleh anak angkat secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode normatif empiris menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan hakim yang memutus perkara tersebut, dan data sekunder yang diperoleh dari peraturan � perundang undangan, buku, jurnal, dan kamus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak angkat yang mendapat wasiat wajibah mendapat 1/3 dari harta peninggalan orang tua angkatnya. Anak angkat masih tetap berhak atas harta peninggalan orang tua kandungnya karena peristiwa pengangkatan anak tidak memutus hubungan nasab begitu pula dalam hal waris mewaris. Penulis juga sependapat terhadap putusan hakim dalam perkara tersebut karena berdasarkan pasal 209 KHI anak angkat hanya berhak atas 1/3 bagian dari orang tua angkatnya melalui wasiat wajibah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: obligatory will in Islam, adopted child, KHI. |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 07:03 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 07:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39580 |