FARA GHAIS SABIRAH (2023) FORMULASI SERTA UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN SERUM KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) DAN (VIRGIN COCONUT OIL) VCO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (295kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Bab I.pdf
Download (153kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (863kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Adanya perkembangan teknologi serta meningkatnya kesadaran manusia akan penting nya menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit membentuk kosmetik dengan inovasi baru. Nanoemulsi adalah salah satu bentuk perkembangan kemajuan teknologi yaitu suatu sediaan emulsi dengan ukuran globul yang kecil. Daun kelor (Moringa oleifera Lamk) telah diketahui memiliki banyak kandungan yang bisa memberi banyak manfaat salah satunya kandungan flavonoid. Minyak kelapa atau (VCO) memiliki kandungan asam laurat yang memiliki manfaat dapat menjaga serta meningkatkan kelembaban kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik dalam pembuatan sediaan serum nanoemulsi daun kelor kombinasi dengan VCO dengan metode ekstraksi infundasi serta mengetahui hasil evaluasi fisik dan uji hedonic.Variasi konsentrasi ekstrak daun kelor yang digunakan untuk Formula 1, formula 2, serta formula 3 berturut - turut yaitu 4%, 5%, dan 6 persen dan 7 persen. Ekstrak daun kelor didapatkan dari metode infundasi dan dilakukan pembuatan sediaan serum nanoemulsi kombinasi ekstrak daun kelor dan VCO dengan metode emulsifikasi spontan menggunakan magnetic stirrer agar membentuk sediaan serum nanoemulsi yang membutuhkan waktu selama 120 menit setelahnya dilakukan sonikasi untuk membantu memperkecil ukuran globul sediaan yang membutuhkan waktu selama 60 menit. Pemilihan penggunaan Tween 80 sebagai surfaktan dan etanol sebagai co-surfactan. Uji yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji evaluasi fisik secara uji organoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas serta dilakukan uji hedonik. Hasil sediaan serum nanoemulsi dari seluruh formulasi berdasarkan uji evaluasi fisik memiliki hasil yang memenuhi parameter rentang dalam uji, seluruh formulasi memiliki hasil sediaan yang homogenitas berdasarkan uji homogenitas, dalam uji pH memiliki hasil yang sesuai dengan pH kulit dalam rentang 4,5 � 6,5. Berdasarkan hasil uji hedonik sediaan menunjukan formulasi 3 menjadi formulasi yang disukai panelis berdasarkan aroma dan tekstur sedangkan formulasi 2 disukai panelis berdasarkan warna.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infundation, moringa leaf extract, moisture, serum, VCO |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 06:46 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 06:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39585 |