PENENTUAN NILAI SPF (SUN PROTECTION FACTOR) DAN UJI IRITASI PADA FORMULASI SEDIAAN SPRAY GEL DARI INFUSA AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANIOIDES) SEBAGAI ANTI-UV

Indonesia merupakan salah satu negara dengan intensitas paparan sinar matahari yang tinggi sehingga dapat memicu timbulnya berbagai permasalahan pada kulit. Akar wangi (Vetiveria zizanioides) merupakan salah satu tanaman dengan kandungan senyawa flavonoid yang tinggi sehingga memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan sediaan sunscreen karena memiliki kemampuan dalam menyerap sinar UV terutama UV-A dan UV-B. Efektivitas sediaan sunscreen diukur berdasarkan nilai SPF dan efek iritasi terhadap kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya kandungan senyawa flavonoid pada infusa akar wangi, mengetahui efektivitas sediaan sunscreen yang ditunjukkan dengan nilai SPF dan mengetahui keamanan sediaan dengan mengamati tingkat iritasi yang ditimbulkan dari formulasi sediaan sunscreen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium yaitu dengan membuat formula sediaan pada beberapa variasi konsentrasi zat aktif, yaitu 1%, 5%, dan 10%. Parameter uji pada penelitian ini adalah adanya kandungan flavonoid dalam infusa, nilai SPF dan indeks iritasi. Pengujian kandungan flavonoid dilakukan berdasarkan perubahan warna pada larutan dengan metode Willstatter. Nilai SPF ditentukan secara in vitro menggunakan spektrofotometri UV, sedangkan uji iritasi dilakukan dengan metode Draize test secara in vitro pada hewan uji kelinci galur New Zealand. Hasil pengujian nilai SPF menunjukkan bahwa F0, F1, F2, F3, dan sediaan komersial memiliki nilai SPF masing masing sebesar 0,355; 2,856; 5,324; 6,634; dan 13,438. Sedangkan pada uji iritasi didapatkan indeksi iritasi sebesar 0,3 pada sediaan komersial dan 0,6 pada F3. Formula I, II, dan III berpotensi sebagai sediaan sunscreen dan memiliki efek iritasi yang dapat diterima oleh kulit pada sediaan topikal.