Prototype Fototerapi Rinitis Dengan Timer Berdasarkan Energi Cahaya Berbasis Mikrokontroler

Mita Junita (2021) Prototype Fototerapi Rinitis Dengan Timer Berdasarkan Energi Cahaya Berbasis Mikrokontroler. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (657kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (649kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (848kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Rinitis alergi merupakan peradangan pada mukosa hidung yang diperantarai oleh Imunoglobulin E (IgE) yang diinduksi terpapar alergen dengan tiga tanda umum yaitu bersin, hidung tersumbat, dan rinore. Cara mengobatinya beragam salah satunya dengan fototerapi yang dianggap tidak memiliki efek samping yang berarti. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dirancang prototype fototerapi rinitis alergi dengan timer berdasarkan energi cahaya menggunakan dioda laser sebagai sumber cahaya tampak dengan spesifikasi panjang gelombang 650 nm. Dosis energi cahaya yang aman dan efektif yaitu 1 Joule sampai 10 Joule yang telah diubah dalam menit. Penulis membuat pengaturan timer 10 menit dengan energi 2,061 Joule, 20 menit dengan energi 4,121 Joule, dan 30 menit dengan energi 6,182 Joule. Hal ini dapat mempermudah operator maupun pasien dalam menentukan dosis penggunaan. Dioda laser akan mulai menyala ketika timer mulai bekerja dan ketika timer habis, dioda laser akan mati dan buzzer berbunyi. Hasil pengujian panjang gelombang dioda laser memilki rata-rata 652,40 nm untuk laser right dengan ketidakpastian pengukuran ±0,11 dan 653,23 nm untuk laser left dengan ketidakpastian pengukuran ±0,05. Rata-rata tegangan sumber dioda laser yaitu 1,91 Volt, ketidakpastian pengukuran ±0,00 dan arus dengan rata-rata 1,89 mA, serta ketidakpastian pengukuran ±0,01. Rata-rata timer alat terdapat selisih yaitu 0,082 untuk 10 menit, 0,082 untuk 20 menit, dan 0,001 untuk 30 menit. Dari hasil tersebut dapat ditarik analisis bahwa alat bekerja dengan baik dan laik pakai.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2021 02:36
Last Modified: 17 Dec 2021 02:36
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3963

Actions (login required)

View Item
View Item