THE NULL AND VOID ASPECTS OF THE IMPLEMENTATION OF PEER-TO-PEER LENDING AGREEMENTS THROUGH FINTECH APPLICATIONS IN PT.BARRACUDA FINTECH INDONESIA

DEWINSYA NABILA AZZAHRA (2023) THE NULL AND VOID ASPECTS OF THE IMPLEMENTATION OF PEER-TO-PEER LENDING AGREEMENTS THROUGH FINTECH APPLICATIONS IN PT.BARRACUDA FINTECH INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (685kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (785kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kemajuan teknologi dan informasi yang tidak dapat dipisahkan dari pola pikir dan gaya hidup masyarakat, menyebabkan perubahan di bidang ekonomi begitu kentara, baik dalam hal mendapatkan pinjaman maupun pembiayaan, bahkan penggunaan konsumtif. Pada kenyataannya, banyak aplikasi fintech di Indonesia yang masih belum terdaftar di OJK sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 77/POJK.01/2016 mengakibatkan Fintech tidak memiliki izin tetapi beroperasi dan berperilaku seperti layanan keuangan dan hukum. Dari sini, beberapa aspek batal demi hukum menurut KUHPerdata dan POJK No. 77/2016 tentang pelaksanaan perjanjian peer-to-peer lending melalui aplikasi fintech, seperti adanya pihak yang dinyatakan tidak mampu untuk bertindak bertentangan dengan hukum. Sebagai layanan jasa keuangan yang tidak terdaftar di OJK dan terbukti merugikan dengan penagihan melalui perantara pihak ketiga kepada konsumen selaku debitur, dengan mengakses semua kontak kreditur tanpa izin dan tanpa izin operasional, perusahaan tidak memiliki kewenangan. atas apa yang dijanjikan. Maka dalam penulisan ini, peneliti juga menemukan penyelesaian atau perlindungan hukum jika terjadi batal demi hukum dalam peer-to-peer lending pada aplikasi fintech.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Fintech, Peer to Peer Lending, Null and Void, Agreement, Legal Protection
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 23 Nov 2023 02:22
Last Modified: 23 Nov 2023 02:22
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39686

Actions (login required)

View Item
View Item