KARAKTERISASI SIFAT TARIK KOMPOSIT POLIPROPILENE DENGAN PENGUAT SERAT KENAF DAN MAPP

Komposit merupakan penggabungan dua bahan atau lebih yang dimana bahan penyusunya memiliki sifat yang berbeda dan tidak saling melarut. Komposit serat kenaf mulai banyak diaplikasikan pada komponen interior otomotif, pada penelitian ini dibuat komposit dengan serat kenaf sebagai bahan penguat dan polypropylene sebagai matriks dan penambahan coupling agents maleated anhybrid polypropylene (MAPP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan komposit yang memiliki kekuatan tarik tinggi dengan membandingkan pengaruh alkalisasi dan penambahan MAPP. Fabrikasi komposit dilakukan layer by layer secara manual menggunakan mesin hot press pada temperature 155-160°C dan tekanan pengepresan 30 kg/cm². Sebelum fabrikasi komposit, terlebih dahulu dilakukan alkalisasi pada permukaan serat dengan larutan NaOH 6% dengan waktu perendaman 4 jam. MAPP yang ditambahkan pada komposit kenaf/PP dengan ukuran MAPP 200 mesh (74 μm). Komposisi PP dan serat kenaf yaitu 80:20 (% w/w). Komposisi MAPP yang ditambahkan adalah 5% dari komposisi serat kenaf. Uji tarik spesimen komposit mengacu pada ASTM D638-02. Struktur patahan hasil uji tarik dan distribusi serat masing-masing dikarakterisasi dengan scanning electron microscope (SEM) dan mikroskop optik. Hasil dari pengujian tarik menunjukan bahwa sifat tarik komposit PP dengan penguat serat kenaf mentah adalah 32.79 MPa, nilai regangan tarik sebesar 0.14 dan nilai modulus elastisitas sebesar 233.79 MPa. Untuk komposit PP dengan penguat serat kenaf alkali mengalami peningkatan signifikan yaitu sebesar 39.88 MPa, dengan nilai regangan tarik sebesar 0.15, dan modulus elastisitas sebesar 266.59 MPa. Sedangkan komposit polypropylene berpenguat serat kenaf mentah dengan penambahan MAPP mengalami peningkatan sebesar 39.64 MPa, nilai regangan tarik sebesar 0.15, dan nilai modulus elastisitas sebesar 263.54 MPa. Perbedaan nilai kekuatan tarik tersebut dapat dijelaskan dari hasil analisa patahan dan distribusi serat yang menunjukan bahwa ikatan serat kenaf alkali dengan matriks polypropylene dan komposit PP berpenguat serat kenaf mentah dan penambahan coupling agents MAPP mampu meningkatkan kekuatan tariknya dibandingkan dengan komposit PP berpenguat serat kenaf mentah, dan distribusi serat kenaf didalam matrik lebih merata.