PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS PADA PILKADA KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi politik para penyandang disabilitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi politik penyandang disabilitas yang hanya 22 persen dengan total 7.694 orang (tertinggi se-DIY). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada penyandang disabilitas dalam partisipasi politik di Kabupaten Gunungkidul. Sumber data diperoleh dari: 1) data primer, dengan melakukan wawancara dengan KPU Kabupaten Gunungkidul sebagai penyelenggara Pilkada dan Pusat Pemberdayaan Disabilitas (Mitra Sejahtera) sebagai NGO yang menginisiasi dan manajemen aktivitas para disabilitas, 2) data sekunder yakni artikel, media massa, dan dokumen terkait dengan topik penelitian. Analisis data menggunakan interaktif model yakni Reduksi Data (data wawancara dan data sekunder), penyajian data (deskriptif), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat partisipasi politik penyandang disabilitas adalah faktor pendidikan (mayoritas SD, SMP, dan SMA) dan geografis wilayah terhadap akses keterjangkauan para disabilitas. Kemudian, bentuk partisipasi penyandang disabilitas pada Pilkada ini adalah dengan ikut berpartisipasi sebangan penyelenggara dalam bentuk KPPS dan Panwaslu dengan indikasi golongan disabilitas ringan yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Gunungkidul. Dalam hal partisipasi politik terutama dengan afiliasi organisasi tertentu, para penyandang disabilitas tidak memiliki akses untuk itu dan PPD Mitra Sejahtera menjadi wadahnya sebagai preferensi pada partisipasi polititk. Selain itu selama penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Gunungkidul semua berjalan dengan aman dan tertib tanpa adanya kendala apapun