EVALUASI PENGELOLAAN OBAT NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SOEDJARWADI KLATEN

Narkotika dan psikotropika memberikan manfaat medis yang besar namun dapat juga disalahgunakan sehingga membahayakan kesehatan masyarakat umum. Menurut Permenkes No 3 tahun 2015, penelitian sebelumnya yang dilakukan di instalasi farmasi rumah sakit masih menghasilkan ketidaksesuaian dalam penerapan pengelolaan obat narkotika dan psikotropika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Instalasi Farmasi RSJD Dr RM Soedjarwadi tentang pengelolaan obat narkotika dan psikotropika serta penerapan Permenkes No 3 Tahun 2015 dan SOP rumah sakit.Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan penelitian observasional. Data dikumpulkan dari pengisian kuesioner berdasarkan Permenkes No 3 tahun 2015 dan SOP rumah sakit kepada empat responden yaitu kepala instalasi farmasi, apoteker penanggung jawab unit ketersediaan obat, apoteker penanggung jawab unit unit rawat inap, dan apoteker penanggung jawab pelaporan obat narkotika dan psikotropika. Data juga didukung dengan hasil wawancara dan observasi. Berdasarkan Permenkes No 3 tahun 2015 dan SOP rumah sakit, dilakukan analisis data secara kuantitatif dengan menghitung persentase indikator yang sesuai untuk pengelolaan obat narkotika dan psikotropika. Kegiatan pengelolaan yang diteliti meliputi pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, dokumentasi, dan pelaporan.Berdasarkan hasil analisis, Instalasi Farmasi RSJD Dr RM Soedjarwadi mengelola obat narkotika dan psikotropika dengan tingkat kepatuhan 98.5% terhadap Permenkes No 3 tahun 2015 dan tingkat kepatuhan 100% terhadap SOP rumah sakit. Instalasi Farmasi memiliki sistem pengelolaan narkotika dan psikotropika terpadu di setiap unit pelaksana, terdapat stock opname rutin, dan pihak internal rumah sakit berkonsentrasi pada optimalisasi pengelolaan obat narkotika dan psikotropika yang ditunjukkan dengan membuat variabel penyimpanan obat narkotika dan psikotropika menjadi salah satu Indikator Mutu Prioritas RSJD Dr RM Soedjarwadi. Semua faktor ini berkontribusi pada pencapaian hasil ini.