FERA SEPTI ANJANI (2023) PERJANJIAN PRANIKAH UNTUK MENGHINDARI PERSELISIHAN MENGENAI HARTA SETELAH PERKAWINAN BERLANGSUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (365kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perjanjian pranikah merupakan perjanjian yang dibuat oleh calon pasangan suami isteri sebelum melangsungkan perkawinan yang dibuat untuk menjaga kesejahteraan kedua belah pihak dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui apa alasan calon suami istri membuat perjanjian pranikah dan untuk mengetahui apa akibat dari perjanjian pranikah terhadap harta kekayaan suami istri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif-empiris, yang dimaksud dengan penelitian hukum normatif empiris yaitu suatu pemahaman mengenai hukum dalam arti norma (aturan) dan pelaksanaan aturan hukum dalam perilaku nyata sebagai akibat dari keberlakuan norma hukum. Sehingga apa yang telah didapat dari wawancara dan data-data yang diperoleh dapat dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan permasalahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan alasan pembuatan perjanjian yang telah dilakukan ialah bahwa pihak yang membuat perjanjian telah sepakat untuk tidak melakukan percampuran harta secara bulat. Sehubungan dengan hal tersebut berkaitan dengan Pasal 36 ayat (2) menjelaskan bahwa para pihak memiliki hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengenai harta benda bawannya. Dengan demikian pembuatan perjanjian pranikah mengenai harta kekayaan termasuk pemisahan harta selama perkawinan dapat menjadi undang-undang bagi keduanya dan dalam pelaksanaannya dapat menghindari perselisihan selama perkawinan berlangsung.
Dosen Pembimbing: | Endang Heriyani, S.H., M.Hum. | NIDN0016016502 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Marriage, Prenuptial Agreement, Separation of Assets |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 07:18 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 07:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39758 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |