PENGARUH LIVELIHOOD ASSETS DAN TUNTUTAN PEKERJAAN TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING GURU-GURU SMA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Kesejahteraan subjektif merupakan kebahagian yang diperoleh individu dari evalusai kognitif dan afektif individu dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan Livelihood assets yang terdiri dari Human capital, Social capital, Physical capital, Natural capital dan Financial capital juga tuntutan pekerjaan pada Guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta dengan menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan Participation Rate pada guru-guru SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan jumlah 139. Metode pengumpulan data  yang digunakan dalam Penelitian adalah kuesioner dalam bentuk GoogleForm dan Hard file, kemudian instrumen perhitungan kuesioner penelitian menggunakan skala likert dengan hasil peneliitan menunjukan bahwa : (1) Human capital memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Subjective well-being guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta, (2) Social capital memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Subjective well-being guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta, (3) Physical capital memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Subjective well-being guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta, (4) Natural capital memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Subjective well-being guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta, (5) Financial capital memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Subjective well-being guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta, dan (5) Tuntutan pekerjaan  memiliki pengaruh yang Negatif dan signifikan terhadap Subjective well-being guru-guru SMA Muhammadiyah Yogyakarta.