PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN KARTU TANI DI KELURAHAN PANJANGREJO KAPANEWON PUNDONG KABUPATEN BANTUL

Salah satu peran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan yaitu dengan mensejahterakan petani dengan cara memberikan pupuk bersubsidi. Program kartu tani merupakan program baru untuk pembelian pupuk bersubsidi. Kelurahan Panjangrejo Kapanewon Pundong Kabupaten Bantul memiliki potensi berupa daerah pertanian yang cukup luas dan alokasi pupuk yang kurang maksimal akhir akhir ini sehingga akan mempengaruhi persepsi petani dalam menggunakan kartu tani.Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengumpulan data kuesioner kepada petani dengan metode purposive sampling dan wawancara mendalam dengan pihak terkait dalam program kartu tani. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Panjangrejo dengan jumlah responden 70 petani yang memiliki dan menggunakan kartu tani. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi uji rank speraman dengan spss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani pemilik kartu tani di Kelurahan Panjangrejo mayoritas berusia produktif yaitu pada rentang usia 40-63 tahun dan kebanyakan laki-laki. Rata-rata luas lahan yang dimiliki petani sempit kurang dari 0,70 ha. Tingkat persepsi petani pemilik kartu tani di Kelurahan Panjangrejo secara keseluruhan menunjukkan pada kategori cukup baik. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara luas lahan, pengalaman bertani, ketersediaan informasi, lingkungan sosial dan peran kelompok tani dengan persepsi petani terhadap program kartu tani, sedangkan untuk faktor umur, jenis kelamin, dan pendidikan tidak terdapat hubungan yang signifikan.