PENGARUH PENCAMPURAN BIODIESEL JATROPHA-KELAPA TERHADAP SIFAT FISIK BIODIESEL

Meningkatnya populasi manusia menyebabkan kebutuhan energi semakin tinggi. Biodiesel merupakan salah satu contoh energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Pembuatan biodiesel pada penelitian ini menggunakan minyak jatropha dan minyak kelapa sebagai bahan baku. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi dengan mencampurkan biodiesel jatropha dengan biodiesel kelapa. Pencampuran ini dimaksudkan untuk memperbaiki sifat fisik biodiesel karena minyak jatropha memiliki viskositas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh densitas, viskositas, nilai kalor dan titik nyala (flash point) terhadap sifat fisik biodiesel yang sesuai SNI.Pada penelitian ini proses pembuatan biodiesel menggunakan campuran biodiesel jatropha-kelapa melalui proses degumming, esterifikasi, dan transesterifikasi dengan mengunakan perbandingan 0:10, 1:9, 2:8, 3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3, 8:2, 9:1, 10:0. Pada proses degumming menggunakan H3PO4 0,2