ZAKIAH NUR AZIZAH (2023) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN AL-ASNAWI MAGELANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (396kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Bab I.pdf
Download (140kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (977kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang � Pediculosis capitis merupakan ektoparasitosis yang paling banyak terjadi di dunia, ditularkan melalui kontak langsung. Pediculosis capitis lebih banyak terjadi pada anak perempuan dan prevalensinya tinggi di lingkungan padat penduduk. Hasil-hasil penelitian mengenai personal hygiene sebagai factor risiko pediculosis capitis masih belum konsisten.Tujuan � Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis di pondok pesantren.Metode� Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Pesantren X di Magelang dan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan etik penelitian. Responden merupakan santri perempuan, yang diambil dengan cara total population sampling. Data tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik personal hygiene diperoleh melalui kuesioner, sedangkan penegakan diagnosis pedikulosis diperoleh dengan cara memeriksa rambut dan kulit kepala secara langsung. Skor data Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Personal Hygiene dikategorikan menjadi baik, sedang, dan rendah. Data dianalisis menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis.Hasil � Terdapat 78 responden penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan 52 santri (66,67%) menderita pediculosis capitis. Mengenai personal hygiene, sebanyak 60 orang (76,92%) berpengetahuan baik, 43 (55.13%) bersikap baik dan 59 (75.64%) memiliki praktik yang baik. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan(p=0,08), sikap (p=0,52) dan praktik (p=0,70) personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis. Disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan praktik personal hygiene di Pondok Pesantren X bukan merupakan factor risiko kejadian pedikulosis capitis.Kesimpulan � Pengetahuan, sikap, dan praktik personal hygiene tidak dapat digunakan sebagai parameter untuk mencegah terjadinya pediculosis capitis pada santriwati Pondok Pesantren X
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pediculosis capitis, personal hygiene, knowledge, attitude, practice |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 30 Sep 2023 03:08 |
Last Modified: | 30 Sep 2023 03:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39843 |