ELSA MAHARANI (2023) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BENIH JAGUNG DENGAN POLA KEMITRAAN DI DESA MADUREJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (53kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan petani dan perusahaan benih jagung, manfaat yang didapat petani dengan pola kemitraan, penerimaan, besarnya pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani jagung dengan pola kemitraan di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive pada pemilihan kelompok tani yang memiliki anggota mitra dan sensus pada petani mitra yang melakukan kemitraan dengan total 60 petani. Analisis data menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, analisis kelayakan berdasarkan R/C dan manfaat kemitraan dengan interval skor. Hasil penelitian menunjukan biaya paling besar dimiliki petani yang bermitra dengan PT Advata sebesar Rp 14.800.553 dan paling kecil adalah PT Sygenta sebesar Rp 14.307.907, penerimaan paling besar yaitu petani mitra PT Sygenta sebesar Rp 18.520.200 dan paling kecil adalah petani mitra PT Restu sebesar Rp 16.156.800, pendapatan paling besar adalah petani mitra PT Sygenta adalah Rp 12.160.115 dan paling kecil petani mitra PT Restu Rp 8.951.631, keuntungan paling besar adalah petani mitra PT Sygenta yaitu Rp 4.212.293 dan paling kecil adalah petani mitra PT Restu Rp 1.755.707. Nilai R/C paling tinggi adalah petani mitra PT Sygenta dengan nilai sebesar 1,3 dan paling kecil adalah petani mitra PT Restu yaitu 1,1 dan PT Advanta 1,1. Pola kemitraan yang terjalin antara petani jagung dengan perusahaan perbenihan yaitu PT Restu, PT Sygenta, dan PT Advanta adalah pola kemitraan inti-plasma. Manfaat kemitraan yang diperoleh petani jagung masuk pada kategori bermanfaat dengan skor manfaat sosial sebesar 12,59, manfaat ekonomi memiliki skor 12,39, dan manfaat teknis mendapat skor sebesar 12,14. Berdasarkan data secara keseluruhan, kemitraan jagung perbenihan di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman bermanfaat bagi petani dengan total skor sebesar 37,12. paling besar dimiliki petani yang bermitra dengan PT Advata dan paling kecil adalah PT Sygenta, penerim Biaya aan paling besar yaitu petani mitra PT Sygenta dan paling kecil adalah petani mitra PT Restu, pendapatan paling besar adalah petani mitra PT Sygenta dan paling kecil petani mitra PT Restu, keuntungan paling besar adalah petani mitra PT Sygenta dan paling kecil adalah petani mitra PT Advanta. Nilai R/C paling tinggi adalah petani mitra PT Sygenta dan paling kecil adalah petani mitra PT Restu dan PT Advanta. Manfaat kemitraan pada usahatani jagung perbenihan di Desa Madurejo tergolong bermanfaat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | feasibility, partnership benefits, corn |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 30 Sep 2023 03:08 |
Last Modified: | 30 Sep 2023 03:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39849 |