HUBUNGAN ANTARA TIGKAT PENGETAHUAN MENGENAI ASMA TERHADAP TINGKAT KONTROL ASMA PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Asma merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang, yang merupakan penyakit heterogen berupa inflamasi kronik saluran pernapasan. Asma adalah penyakit peradangan pada saluran napas yang mengalami penyempitan sehingga menyebabkan gejala seperti mengi, batuk, dan rasa sesak di dada yang mana terjadi berulang dan timbul terutama pada malam atau menjelang pagi hari. Prevalensi asma pada tahun 2019, dinyatakan bahwa asma mempengaruhi sekitar 262 juta orang dan penyakit tersebut menyebabkan 461.000 kematian. Prevalensi asma terbanyak berdasarkan diagnosis dokter tahun 2018 adalah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (4,5%). Pengetahuan asma yang baik pada penderita dapat memberikan dampak kepada self management penderita yang lebih baik, maka kontrol asma dapat dicapai. Perilaku kontrol asma bagi penderita asma merupakan cara untuk dapat meminimalisir terjadinya serangan asma, salah satu caranya adalah mengetahui faktor pencetus terjadinya asma pada setiap individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai asma pada mahasiswa, mengetahui tingkat kontrol asma pada mahasiswa, dan menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai asma terhadap tingkat kontrol asma pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang hanya melakukan pengukuran data pengamatan subjek penelitian sebanyak satu kali pada satu saat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian dengan teknik sampling adalah kuota sampling. Variabel terikat adalah tingkat pengetahuan asma dan variabel bebas adalah tingkat kontrol asma. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Asthma General Knowledge Questionnaire (AGKQ) dan Asthma Control Test (ACT) serta dianalisis dengan uji Chi Square.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden dengan tingkat pengetahuan asma yang rendah sebesar 66 responden (66%), responden dengan tingkat pengetahuan asma yang tinggi sebesar 34 responden (34%), responden dengan status kontrol asma yang tidak terkontrol sebanyak 61 responden (61%), responden dengan status kontrol asma terkontrol sebagian sebanyak 35 responden (35%), dan responden dengan status kontrol asma yang terkontrol penuh sebesar 4 responden (4%). Hasil analisis menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai signifikansi sig. 0,000 artinya adanya hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai asma terhadap tingkat kontrol asma pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai asma terhadap tingkat kontrol asma pada mahasiswa di Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta