Nio Galas Anggitan (2021) PERAN DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (750kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Desa wisata di Kabupaten Gunungkidul pada faktanya masih memiliki problematika pada sistem pengembangan desa wisata yang belum maksimal dengan konsep pengembangan yang sistematis. Dinas Pariwisata sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah bidang pariwisata seharusnya memiliki peranan penting dalam melaksanakan pengembangan desa wisata berdasarkan peraturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Dinas Pariwisata dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Gunungkidul dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat Dinas Pariwisata dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Gunungkidul. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan jenis dan sumber data yang digunakan berupa primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan studi kepustakaan, dan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan random sampling. Penelitian dilakukan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dan beberapa desa wisata di Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul telah melaksanakan amanat berdasarkan peraturan yang berlaku mengenai pengembangan desa wisata. Pengembangan desa wisata dilaksanakan melalui 1.) Peningkatan sumber daya manusia; 2.) Peningkatan sarana dan prasarana; 3.) Pengembangan promosi dan pemasaran; 4.) Pengembangan aksesibilitas. Faktor penghambatnya adalah belum adanya pengaturan hukum yang spesifik, kurangnya anggaran, ketidaksiapan pengelola desa wisata dalam melaksanakan strategi pengembangan dan tidak disiplinnya pengelola desa wisata dalam melaporkan perkembangan desa wisatanya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 06:49 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 06:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3987 |