EFEKTIFITAS RUTINITAS DZIKIR PAGI DALAM MENURUNKAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Stres merupakan ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya, seperti mahasiswa akhir yang mendapat tuntutan untuk menyelesaikan pendidikanya dan mempunyai rasa takut, cemas dan overthinking dalam menghadapi tuntutan tersebut. dzikir pagi adalah upaya untuk mengurangi rasa stres yang ada pada mahasiswa, karena dzikir merupakan perbuatan yang dilakukan untuk mengingat Allah agar mendapat ketenangan dan ketentraman. Penelitian ini bertujuan untuk :1. Menganalisis perbedaan tingkat stres pada mahasiswa akhir sebelum dan sesudah melakukan dzikir. 2. Menganalisis apakah dzikir pagi efektif dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental dengan total subjek 20. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji normalitas, uji paired sampel t-test dan uji independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Tingkat stres mahasiswa yang melakukan dzikir pagi pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan nilai mean yang sesuai dengan hasil uji paired sample t-test yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan tingkat stres pada mahasiswa. 2. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai sig. 0,022 lebih kecil dari 0,05 yang artinya dzikir pagi efektif dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa akhir prodi Pendidikan Agama Islam.