MONITORING REVERSE OSMOSIS DILENGKAPI STANDAR PENGAMANAN RO PADA RUMAH SAKIT

Reverse osmosis (RO) adalah proses alami, pada dua cairan memiliki konsentrasi yang berbeda kemudian dipisahkan oleh sebuah membran semipermeabel, cairan tersebut memiliki kecenderungan untuk bergerak dari konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi untuk membentuk keseimbangan potensial kimia. Pada umumnya penyulingan RO dengan pengamanan belum ada yang di tampilkan dan tersimpan secara langsung, hal tersebut dapat menimbulkan bahaya tertentu terutama dalam penggunaan RO pada rumah sakit yang biasanya untuk laboratorium biologi atau hemodialisa yang dimana kadar air RO harus dengan kualitas tinggi dengan jumlah banyak. Oleh karena itu, penulis berkesimpulan untuk mengembangkan penyulingan RO dengan monitoring secara langsung dan tersimpan dengan pengamanan otomatis dari parameter total disolve soil (TDS) yang akan menggunakan modul TDS sensor yang tertampil secara langsung di LCD karakter dan tersimpan ke SD card untuk penyimpanan data dari riwayat hasil pengukuran TDS. Pada alat ini penulis membatasi kadar TDS maksimal 40 ppm apabila sensor alat mebaca lebih dari itu maka alat akan otomatis mati dan akan tersimpan oleh data looger pada sd card kapan alat mulai mati. Pada percoban alat proses penyulingan air baku menjadi air RO selama 60 menit pembacaan sensor TDS rata-rata 9,7 ppm dengan alat pembanding TDS meter 7,2 ppm, dengan selisih perbandingan ini didapatkan simpangan sebesear 2 ppm yang dimana pada satuan ppm ini terbilang sangatlah kecil. Dapat disimpulkan alat penyulingan RO dapat memonitoring dan meyuling air baku menjadi air RO dengan baik dengan toleransi pembacaan tds sebanyak ±5 ppm.