PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG DITITIPKAN DALAM PERJANJIAN PENITIPAN ANAK DI YOGYAKARTA

Perkembangan kebutuhan ekonomi masyarakat di Indonesia memunculkan berbagai jenis usaha baru salah satunya Tempat Peneitipan Anak yang berfungsi memberikan pelayanan kepada anak melalui pendidikan dan perhatian karena rasa kekhawatiran yang dapat menghambat perkembangan anak karena ditinggalkan oleh orang tua untuk bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris. Penelitian Hukum Normatif-Empiris Merupakan suatu metode penelitian yang dalam hal ini menggabungkan unsur hukum normatif yaitu dengan studi kepustakaan untuk menganalisa data yang kemudian didukung dengan penambahan data secara empiris yaitu dengan melakukan wawancara dilapanganpada dasarnya di tempat penitipan anak, berdasarkan hasil temuan terdapat perlindungan hukum yang melindunginya anak seperti perjanjian yang dibuat para pihak, Kitap Undang-Undang Hukum Perdata, Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang nomor 35 Tahun 2014 dan Tata Tertib tempat penitipan anak dalam proses pengasuhan. hasil analisis pada penelitian ini yaitu perlindungan hukum terhadap anak � anak yang dititipkan pada Tempat Penitipan Anak menggunakan perjanjian secara lisan. Sehingga dianggap kurang melindungi anak. tetapi anak masih memilik perlindungan dari undang- undang, untu itu perlu dibuatnya perjanjian secara spesifik, perjanjian yang bermuatan atas saling menguntungkan para pihak.