HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MATERNAL SELF-EFFICACY PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASIHAN II

Indonesia memiliki angka kehamilan mencapai mencapai 4.887.405 kehamilan di tahun 2021. Maternal Self Efficacy merupakan kemampuan, kepercayaan dan kesuksesan yang dimiliki seorang ibu hamil dalam melakukan perawatan janin dimana salah sau factor yang mempengaruhi tingkat Maternal Self Efficacy adalah adanya dukungan keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat maternal self-efficacy pada ibu hamil.Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian non ekperimental dengan pendekatan crossectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 76 orang menggunakan teknik purposive sampling dan penentuan sample menggunakan rumus Slovin. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Maternal self-efficacy diukur dengan kuesioner MSQ yang sudah dimodifikasi dan dukungan keluarga diukur dengan kuesioner dukungan keluarga.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan maternal self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga tinggi dengan tingkat maternal self-efficacy dalam kategori yakin sebanyak 53 responden (69,7%) dan responden dengan dukungan keluarga tinggi dan maternal self-efficacy dalam kategori tidak yakin sebanyak 17 responden (22,4%). Hasil uji korelasi sperman�s rank (rho) antara dukungan keluarga dengan maternal self-efficacy pada ibu hamil diperoleh p value sebesar 0,000 (p lebih kecil dari 0,005) dengan koefisien korelasi sebesar 0,444.