PRAMETA NESTIA NURAFFI (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN PERKAWINAN YANG DISEBABKAN KARENA SUAMI SEORANG HOMOSEKSUAL (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 877/PDT.G/2021/PA.KRS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (516kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Bab I.pdf
Download (224kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (27kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (790kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (686kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Perkawinan merupakan ikatan suci yang secara fitrah terjadi pada kehidupan manusia. Dengan berlangsungnya perkawinan, maka diikuti pula hak dan kewajiban yang harus ditunaikan suami maupun istri. Bilamana salah satu pihak tidak dipenuhi haknya maka dapat menuntut dengan cara salah satunya yaitu membatalkan perkawinan. Apabila perkawinan yang telah dilangsungkan terdapat penyimpangan terhadap syarat-syarat perkawinan, maka berdasarkan ketentuan hukum dapat diajukannya permohonan pembatalan perkawinan. Meskipun telah ada regulasi yang mengatur secara khusus mengenai pembatalan perkawinan namun permasalahan di masyarakat yang semakin kompleks menuntut hakim untuk dapat menemukan hukum agar tercapainya keadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar hukum yang digunakan hakim untuk membatalkan perkawinan dalam putusan nomor 877/Pdt.G/2021/PA.Krs, serta untuk mengetahui akibat hukum dari dibatalkannya perkawinan tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, dengan teknik pengambilan bahan penelitian menggunakan studi pustaka dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, dapat diketahui bahwa dasar hukum yang digunakan hakim untuk membatalkan perkawinan pada perkara nomor 877/Pdt.G/2021/PA.Krs yaitu Pasal 22 jo. 25 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana penggunaan dasar hukum ini sudah tepat dan sesuai dengan ketentuan hukum. Dengan dibatalkannya perkawinan antara suami istri tersebut menimbulkan akibat hukum terhadap 3 (tiga) hal yaitu hubungan suami istri, harta bersama serta pihak ketiga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cancellation of marriage, legal basis, legal consequences |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 04:05 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 04:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39931 |